1 2 3 4 5

Ruqyah Perdana Akhmad Sesat dan Menyesatkan



Kata ruqyah dalam bahasa Arab diartikan sebagai perlindungan. Ia diartikan juga sebagai mantra, yakni kalimat-kalimat yang dianggap bepotensi mendatangkan daya gaib atau susunan kata yang berunsur puisi yang dianggap mengandung kekuatan gaib. Mantra dibaca oleh yang memercayainya guna meminta bantuan kekuatan yang melebihi kakuatan natural, guna meraih manfaat atau menampik mudharat. Demikian yang termuat dalam kamus al-Munjid. Dalam kamus al-Mu’jam al- Wasith, kata raqa-ruqyatdiartikan sebagai (memohonkan perlindungan) terhadap orang sakit yan diruqyah, misalnya dengan berucap, ”Dengan nama Allah saya meruqyahmu dan semoga Allah menyembuhkanmu.

Manfaat ruqyah selama memenuhi syarat-syaratnya, dan ia diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Sekian banyak riwayat yang membuktikan bahwa Nabi saw melakukanruqyah dalam arti memohonkan perlindungan kepada Allah untuk orang-orang tertentu dengan membaca kalimat-kalimat tertentu berupa ayat Alquran atau selainnya. Misalnya, dengan al-Mu’awwadzatain (Qul A’udzu bi Rabbi al-Falaq dan Qul A’udzu bi Rabbi an Nas).

Imam Muslim meriwayatkan bahwa sahabat Nabi saw ‘Auf bin Malik berkata: ”Pada masa jahiliyah kami melakukan ruqyah, maka kami bertanya kepada Nabi saw; ‘Bagaimana petunjukmu tentang hal itu’ Maka beliau menjawab: ‘Beritahulah aku tentang ruqyah-ruqyah kamu. Tidak mengapa ruqyah selama tidak mengandung syirik’ (HR Muslim melalui ‘Auf bin Malik r.a.)

Para ulama berkesimpulan bahwa ruqyah yang dibenarkan pertama, yang berupa ayat-ayat Alquran atau yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Kedua, yang melakukan ruqyahhendaknya seorang yang baik keberagamaannya, tulus dalam melakukan, dan percaya sepenuhnya bahwa penyembuhan yang terjadi semata-mata atas izin dan restu Allah SWT.

Dalam prakteknya, ruqyah lebih dikenal sebagai upaya untuk mengusir jin dan segala macam gangguannya.

Penyimpangan Dalam Praktek Ruqyah Syirk Dewasa Ini

Perdana akhmad menyesatkan

Adapun bentuk-bentuk penyimpangan dalam praktek ruqyah dewasa ini yang harus kita waspadai agar tidak tertipu dan malah ikut-ikutan tersesat adalah sebagai berikut:
Peruqyah memegang tubuh seorang yang bukan muhrimnya secara langsung hingga saling bersentuhan kulit tanpa ada perantara sedikitpun (tanpa memakai media kayu, atau sarung tangan yang tebal pada saat darurat yang menyebabkan peruqyah terpaksa menyentuh atau tersentuh tubuh pasien yang bukan muhrimnya secara langsung)
Peruqyah hanya melihat mata pasien, tanpa membaca bacaan ruqya.
Peruqyah hanya memijit-mijit badan pasien tanpa mengucapkan bacaan ruqyah.
Peruqyah hanya mencaci jin, dan enggan untuk membaca do’a- do’a Isti’adzah.
Peruqyah membaca bacaan ruqyah, tapi dicampur dengan bacaan yang tidak jelas maknanya.
Peruqyah melafazhkan bacaan ruqyah tapi dicampur dengan mantra syirik.
Peruqyah membaca bacaan ruqyah, tapi juga menggunakan jimat sebagai alat pengobatan.
Peruqyah membaca bacaan ruqyah tapi dibolak-balik kalimatnya atau hanya komat-kamit.
Peruqyah membaca bacaan ruqyah tapi juga menggunakan media lain untuk memindahkan penyakit atau meminta syarat tertentu yang tidak sesuai syari’at.
Peruqyah membaca bacaan ruqyah, tapi juga melakukan penerawangan dan menebak-nebak perkara yang sifatnya ghaib atau langsung memvonis ada atau tidak adanya jin pada pasien.
Peruqyah membaca ruqyah tapi mengaku bisa mengobati pasien dari jarak jauh.
Peruqyah membaca bacaan ruqyah tapi mengaku bisa melihat jin dan menangkapnya.
Peruqyah membaca bacaan ruqyah seraya melakukan jurus-jurus pernapasan tenaga dalam tertentu.

Salah satu contoh ruqyah yang bisa di golongkan menyesatkan adalah Ruqyah yang di lakukan oleh Perdana Akhmad. Bisa kita lihat gambar di bawah ini tentang salah satu proses Ruqyah yang di lakukan oleh salah satu murid Perdana Akhmad dan di ajarkan oleh perdana Akhmad dalam Pelatihan ruqyah Quranic healing nya.

Quranic Healing Perdana akhmad

Perdana Akhmad sesat

Beberapa tanggapan Masyarakat tentang Ruqyah yang di lakukan oleh perdana akhmad

Haryanto.     parah amat.. kaya penyiksaan tkw di arab…..

itu mau di ruqyah apa mau di perkosa,,, ampe digagahi tuch cewenya

Oby Oce .      nauzubillah,, smoga yg melakukan insyaf dan tobat…

.,kasihan pasien nya di “bodoh-bodohi” oleh tipu muslihat ruqyah nyeleneh ini…., saya yakin seyakin-yakin nya , suatu saat “mereka” akan mendapat ganjaran yg setimpal atas perbuatannya……….

Raden Santri.  Tukang ruqyah pa tukang jagal tuh??……….

Alam.    loh kok pengobatan spt ini??? emang kambing apa? wah wah wah.

R.Cahaya .   Orang gila benar , ini ngerugyah ? atau mau praktek penganiayaan ?

Q. Abdul.

Oh begini prakteknya menyembelih jin ala Perdana akhmad

ini cara yg tdk manusiwi… wanita tengkurap di ubin lalu dipukuli dg garisan besi panjang… lalu lehernya digorok dg garisan itu pula, sambil memberi sugesti: wahaaaiiiii jiiiin, saya sedang menggorok lehermu…. berarti ruqyah itu tdk murni energi alquran, tp pake sugesti juga tdk beda dg hipnotis. sementara orang ruqyah membid’ahkan hipnotis.

Ibnu Taimiyah rahimahullahu menjelaskan: “Adapun orang yang melawan permusuhan jin dengan cara yang adil sebagaimana Allah dan Rasul-Nya perintahkan, maka dia tidak mendzalimi jin. Bahkan ia taat kepada Allah dan Rasul-Nya dalam menolong orang yang terdzalimi, membantu orang yang kesusahan, dan menghilangkan musibah dari orang yang tertimpanya, dengan cara yang syar’i dan tidak mengandung syirik serta tidak mengandung kedzaliman terhadap makhluk. Yang seperti ini, jin tidak akan mengganggunya, mungkin karena jin tahu bahwa dia orang yang adil atau karena jin tidak mampu mengganggunya. Tapi bila jin itu dari kalangan yang sangat jahat, bisa jadi dia tetap mengganggunya, tetapi dia lemah. Untuk yang seperti ini, semestinya ia melindungi diri dengan membaca ayat Kursi, Al-Falaq, An-Nas (atau bacaan lain yang semakna, ed), shalat, berdoa, dan semacam itu yang bisa menguatkan iman dan menjauhkan dari dosa-dosa…” (Idhahu Ad-Dilalah, hal. 138)
Baca >>>
 
Quranic Healing│Perdana Akhmad Tukang Fitnah Sesat | by TNB ©2010